Harga Tanah Leuwi Keris Melambung Tinggi, Pemerintah Mengusulkan Penggusuran Paksa, Warga Menggelar Aksi Demonstrasi
Harga tanah di wilayah Leuwi Keris, yang semula terjangkau, kini melonjak tinggi karena meningkatnya minat pembangunan. Situasi ini diperburuk oleh rencana penggusuran paksa yang diusulkan pemerintah guna mengembangkan infrastruktur di area tersebut. Warga setempat, yang merasa terancam kehilangan tempat tinggal dan tanah warisan mereka, mengadakan aksi demonstrasi untuk menolak penggusuran dan meminta dukungan publik. Mereka menuntut adanya solusi alternatif yang lebih manusiawi, seperti negosiasi ulang harga tanah atau pemukiman baru, serta bantuan dari masyarakat dan pihak terkait untuk mengamankan hak mereka atas tanah.